Kami Tak Mengeluh
Mentari masih terlelap di pangkuan malam
Tapi api kehidupan kami sudah menyala
Di sela angin dingin dan hembusan doa
Di antara kokok ayam jantan dan subuh yang akan segera tiba
Berjubah semangat berselempang karung di punggung hitam
Kami berjalan menyusuri kelam
Memeras keringat bermandi peluh
Tapi kami tak mengeluh
Karena yakin Tuhan tak kan pernah lupa
Memberi kami penghidupan menjalani dunia
Meski kadang ada tatapan menghina
Kami tak menyerah karena buhan dosa
Ada perut yang harus kami isi
Ada tangis yang harus kami hentikan
Tentu saja dengan perjuangan
Asal tidak memantung diri
Label: Puisi
Click for Komentar