Sepulang sekolah Fia buru-buru kerumahku untuk bercerita tentang kejadian di sekolahnya.” Aduh El tahu tidak tadi waktu sekolah ada anak baru, kakak kelas, cowok ganteng banget.” Fia adalah anak perempuan yang energik, selalu riang dan selalu mencari hal-hal yang baru,dan dia sedikit agresif. Dengan kulitnya yang hitam itu, tetapi ia kelihatan manis dengan kulitnya itu. Sedang aku adalah sepupu juga teman bermain Fia. Rumahku pun dekat dengan rumah Fia.Aku dengan Fia Cuma beda dua tahun jadi sekarang aku kelas satu SMA dan Fia masih kelas dua SMP.
“Emang siapa nama cowok ganteng itu?” Tanyaku
“Ya ampun dia itu ganteng banget kayak artis gitu, tetapi aku tidak tahu namanya.”
“Ha…ha…ha…kamu itu lucu Fi cerita, anaknya ganteng, kakak kelasmu, tapi aneh kamu tidak tahu namanya.” Hinaku sambil berlalu meninggalkannya karena tugas menyapu rumahku belum aku selesaikan.
“Kamu kok gitu sih El, ya sudah besok tak tanyain sama anak-anak dan kamu pasti tak tunjukin. Ya sudah kalau begitu El, aku pulang dulu, mau makan, lapar banget nech.”
“Ya sudah makan sana ntar sakit lagi.”
Keesokan hari saat di sekolah,” Hai teman-teman, kalian tahu tidak namanya cowok kakak kelas kita yang baru itu?” Tanya Fia
“Huh dasar loe Fi, tiap lihat cowok ganteng selalu saja begitu, namanya Dimas.” Terang Indri, salah seorang teman Fia
“Dasar loe ! kayak loe ngga’ gitu saja, truz kalian tahu rumahnya dimana?”
“kalau rumahe aku ngga’ tahu Fi, mungkin Ria tahu, kayaknya semua anak pada ngomongin dia deh.”
“Rumahnya kalau ngga’ salah Jln. Pulau situ. Tetapi aku tidak tahu rumahnya nomor berapa.”
“Hah,,, kalau begitu deket sama rumahku dong Ri?” Jawab Fia senang sekali
“Thanks ya teman-teman atas informasinya, Eh aku mau masuk kelas dulu ya?” Fia berpamitan sambil berjalan menuju kelas
“Ya sudah sana masuk kelas! ntar ada Dimas lewat sini loe ngga tahu lo, kan tiap hari dia lewat sini kalau mau masuk kelas.” Terang Ria
“emang iya Ri? Ya sudah aku disini saja sampai dia lewat”
“Dasar loe,eh…eh… Fi itu anaknya!”
“Mana, aduh aku sudah cantik belum?”
“Sudah jangan banyak tanya itu dia sudah dekat.”
“Hai Dim?” Sapa Fia, tapi Fia hanya dicuekin sama Dimas
“Hemm… ganteng banget, aduh kok ada ya orang kayak gitu?, tapi sayang dia sombong sekali, senyum kek dia kan anak baru.”
“ya sudah Fi mujinya, ayo sekarang kita waktunya masuk kelas!”
Label: Cerpen, Di manakah Jawaban Itu?
Click for Komentar