Aku hanya mampu diam
Memandang orang berlalu lalang
Menikmati sore temaram
yang kan segera berganti malam
Ada keheningan menjelma
Ada duka meraja
Sedetik kemudian
semua menghampa
Kau tak lagi ada
Mengisi hari-hariku dengan canda tawa
Mewarnai hatiku dengan hangat senyummu
Atau mencoret kenangan merah, kuning, biru
juga abu-abu
Ada galau yang kurasa
Menyusup disela teratai dan airmata
Mengaliri darah dan rongga dada
Masih kuingat hadirmu di sini
Tiga tahun lalu
Di hari yang sama
bulan yang sama
dan semua tak ada beda
Masih berdiri dengan agungnya
rumah Tuhan di depan sana
Masih hangat jagung bakar di tungku penjualnya
Tetap berlarian anak-anak penuh sukacita
Seperti biasa....
Hanya tak ada dirimu
Tak terdengar senandungmu
dan ku tahu
aku sedang merindu....
Label: Dalam Rindu, Puisi
Click for Komentar