KROMOLUDIRO
Aku di sini terjerat dalam ikatan
Di tiang kayu tanpa makan dan minuman
Tapi aku bersyukur pada Tuhan
Karena anak istriku masih tetap dalam senyuman
Di depanku peluru siap menyerbu
Tapi aku tak pernah ragu
Meski taruhannya adalah nyawa
Yang hanya satu kupunya
Aku disini karena membela rakyat
Yang selama ini hidup melarat
Terinjak-injak oleh keserakahan penghianat
Yang tega menggadaikan bangsa untuk pangkat
Bangsat!!!
Tunggulah...
Akan kami ambil hak kami dari penjajah
Akan kami miliki lagi tanah negeri meski harus bersimbah darah
Kami takkan pernah menyerah
Sekalipun kami berkeringat getah
Kami menginginkan hak
Di mana kini kakimu berpijak
Dengarlah deru semangat pemuda-pemuda
Sentot memimpin pasukan berkuda
Ajalmu akan segera tiba...
Bersiaplah kapiten penuh dosa
Ayo kawan, Lawan!!!
Terus berjuang sampai titik darah penghabisan
Dari dalam ikatan kutitipkan doaku
Yang akan selalu mengiringi langkahmu meski tanpa nafasku.
Label: Kromoludiro, Puisi
Click for Komentar