So Aja

Baca online: cerpen, puisi, naskah drama, surat

0 Komentar 01/07/13 | @ 10.21

LELAKI TUA DALAM INGATAN


Malam tlah menjemput kelam
Tapi kau tetap tegar dalam diam
Melangkah pasti walau tak tahu apa yang menghadang
Tas lusuh baju kumuh
Dengan wajah teduh tanpa keluh
Kau telusuri jalan yang kian mengeruh
Berkawan sandal jepit yang kau temukan tadi subuh

Aku terpaku memandangmu
Antara kasihan dan kekaguman
Ada tanya bergelayut manja
Mengisi relung hati penuh noda

Kehidupan seperti apa yang menempa jiwa sekeras baja
Cinta seperti apa yang mengukir hidup sedemikian rupa
Tanpa warna, tanpa nada, tanpa jeda

Kau tertawa dalam letih mata
Kau bahagia dalam pedih nyata
Kau nelangsa dalam rintih maya
Dan kau tahan perih diantara duka

Bukan kemiskinan membuat luka
Bukan terjal dunia meneteskan airmata
Tapi kehangatan yang tak jua mampu disua
Di tanah surga antara khatulistiwa
Di mana mata air menjadi telaga
Akar menjadi tanaman penuh bunga
Dan semua tersia-sia
Atas penganiayaan tak termaafkan
Dimana kaya membutakan mata dan miskin tak punya daya
Dimana nurani terkotori dan terganti materi
itulah jawabnya, lelaki tua di depan balai kota

Label: ,